Ahh….!!! badan masih terasa pegal-pegal ketika memulai menulis. Saya dan istri menikmati “bulan madu” mulai dari hari sabtu-minggu. Karena cuma berdua saja maka Ifa ikut eyang selama dua hari. Kami “terpaksa” menitipkan Ifa. Karena kami ingin melatih berpisah sebelum kami berangkat ibadah haji.
Saya dan Istri akan menunaikan ibadah haji mulai tanggal 16 September 2014 s/d 11 oktober 2014. Ifa belum pernah berpisah dari kami sama sekali. Kami agak khawatir kalau tidak dilatih bisa-bisa syok. ( alesan deh..!!! hehehehe…!!!)
Sebenarnya, Kami pergi ke jogja untuk menghadiri manasik haji. Kebetulan jadwal manasik haji adalah pagi hari sekitar jam 06.15 WIB esok hari. Kami pikir lebih nyaman tiba di Jogja sehari sebelumnya.
Saya mempunyai our time dengan istri. Ternyata, menyenangkan juga, hehehehehe….!!!!! Tidak harus dengan perjalanan jauh dan lama. Perjalanan jarak dekat dan cukup sehari saja sudah cukup. Quality Time kata orang barat sono.
Kami berangkat jam 12.00 WIB menuju Jogja. Perjalanan ke Jogja tidak melewati jalur utama. Sengaja untuk melewati jalur alternatif yang melintasi persawahan dan pedesaan. Kami ingin menikmati perjalanan. Sengaja memilih jalur alternatif agar terhindar macet dan bising. Jalur alternatif bukan tanpa resiko. Perjalanan menjadi panjang dan lama. Apalagi mampir segala. Hehehehehehe…!!!! So, pikiran biar fresshhhhh…..!!! Jam menunjukkan pukul 13.00 WIB, kami sudah mampir di OPOR BEBEK BU YADI di daerah Sidoharjo Polanharjo Klaten. ( Dasar tukang jajan…!!!!)
Perjalanan dilanjutkan menuju karanganom klaten. Kami melewati desa Janti. Desa janti adalah desa minapolitan. Disana banyak dijumpai lahan perikanan dan sumber mata air.
Kami juga sampai sumber mata air Cokro. Sumber Mata Air telah disewa oleh perusahaan Danone untuk waktu yang cukip lama. Mereka memproduksi AMDK merek AQUA.
Setelah sampai di kota Klaten masuk jalur utama lagi deh. Kami menyusuri kota Klaten, Pabrik Gula Gondang meluncur ke wilayah Jogonalan Klaten. Prambanan sudah ramai ketika kami melewatinya. Akhirnya masuk Jalan Lingkar jogja.
MIE AYAM MAS YUDI adalah next destination. Mie Ayam dengan cita rasa chinese food namun yang punya orang jawa. Rasanya sungguh nikmat ( menurut versi kami. hehehehehehe…!!!!) dengan taburan suwiran ayam.
Mie ayam jenis ini bisa dipesan dalam ukuran jumbo atau biasa. Istri saya yang penggemar mie mewajibkan diri mampir kalau ke jogja. Ada beberapa tempat di Jogja. Kami memilih di jalan Kaliurang dekat Superindo daerah Condongcatur.
Finallly, kita check in ke hotel. Hotel yang kita pilih adalah hotel NEW SAPHIR. Hotel ini termasuk bintang empat dengan harga yang proporsional. Kita pesan kamar via www.agoda.com. Kamar yang kami pesan cukup nyaman dan ada wifi . Sayang, shower mandi sudah ada karat.
Seperti rencana sebelumnya. Kami merencanakan jalan kaki menuju AMBARUKMO PLASA. Rasanya kayak kisah lagu tempo dulu. Berjalan berduaan dan bergandengan tangan menyusuri jalan, melintasi jembatan. So sweet, hehehehehehe…!!!!!
Ambarukmo Plasa adalah mall terbesar di Yogyakarta dan sekitarnya. Kami sudah sering kesitu. Bahkan tujuan kami kesitu adalah mengambil pesanan kami di ELC Yogyakarta. Kami tahu ada ELC di yogya maka istri sering beli mainan disana bahkan pakai inden segala. Hehehehehe…!!!!
Makan malam di SOLARIA Ambarukmo Plasa. Kami pesan menu favorit masing-maisng yaitu Ifumi dan Fuyung Hay. Saya menyukai karena rasa dan tekstur ifumi yang unik . Istri menyukai Fuyung Hay karena hal yang sama.
Kami pulang ke hotel jalan kaki ( beuh…!!!! capai sekalee) dan tidak lupa beli cemilan yaitu pempek Palembang. Kami makan sewaktu tiba di kamar hotel. Cemilan malam maksudnya. But, rasanya sangat jauh dari PEMPEK MEGARIA CIKINI kesukaan kami.
Pagi hari, saya menuju ke daerah Wirobrajan. Itu tujuan kami yang utama yaitu manasik haji. Kami melaksanakan manasik haji sampai pukul 09.30 WIB. Balik lagi ke hotel deh…!! Istirahat sebentar dan persiapan check out. Pukul 12.00 WIB, kami check out setelah sholat dhuhur ashar di jamak khosor.
Wisata kuliner berlanjut ke NASI GORENG MAFIA. Warung nasi goreng dengan konsep baru dan unik. Warung masi goreng mafia adalah franchise dari Bandung. Kami pesan 3 bungkus nasi goreng yaitu nasi goreng brandal, nasi goreng preman dan nasi goreng brandal. Semua dibungkus karena masih ada tujuan lain.
Perjalanan berlanjut ke JEJAMURAN. Ini adalah favorit saya. Tempat dimana kita dapat merasakan citarasa makanan berlemak tapi bukan lemak. Semua menu adalah vegetarian. No Cholesterol dan All is Vegetable. Jadi, Menu lebih sehat di Jejamuran. Coba aja, pasti ketagihan. Saya saja ketagihan . Heheheheheh
Saya sudah bawa nasi goreng mafia tiga bungkus. Kami sudah makan di Jejamuran. Ehhh….!!!! Masih aja mampir di mie ayam mas yudi. Ini pesanan khusus istri saya. Dia mau kasih oleh-oleh ke anak saya si Ifa . Ifa sudah ketularan mamanya. Dia penggemar mie juga.
Kami pesan dua bungkus untuk eyang, dua bungkus untuk pakde Aji tersayang, mbak warti satu bungkus kecil, Ifa dapat dua bungkus besar. ( hehehehehehe…!!!! tentu saja buat mama dan ayahnya pula). Itulah perilaku manusia penggemar mie.